Memperkecil Audio Dengan Nero AAC Encoder

Audio

Kemarin, saya baru saja belajar dan mendapatkan cara untuk meng-encode file audio dengan ukuran menurut saya sangat kecil, namun masih berkualitas dan hampir sama dengan file aslinya. Cara ini saya dapat setelah mendownload sebuah lagu dari sebuah blog. Di situ tertulis bahwa file audio yang akan didownload ukurannya berada dibawah 1 MB, namun dengan kualitas yang sama.

Pada awalnya saya tidak percaya, karena yang saya tahu, ukuran file audio memang bisa diperkecil, tapi kualitasnya pun juga akan jauh berkurang. Setelah saya buktikan sendiri, ternyata memang benar, suara file audio asli yang saya punya dan yang di download dari blog tersebut hampir 100% sama, padahal file audio asli itu berukuran sekitar 10 MB, sedangkan file download berukuran sekitar 600 KB, ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa bagi saya, karena saya tidak pernah tahu sebelumnya jika file audio bisa diperkecil hingga berkali-kali lipat seperti itu.

Untuk mengobati rasa penasaran, saya pun mencoba memperkecil file audio saya dengan software yang menurut saya sudah cukup bagus, yaitu FormatFactory dan iTunes. Awalnya saya mencoba mengindentifikasi data-data yang ada di dalam file audio hasil download dengan menggunakan MediaInfo, audio tersebut memiliki bitrate sebesar 24.8 Kbps, sample rate 22.05 KHz, dan berada di channel mono dengan sebuah audio codec yang belum pernah saya ketahui sebelumnya, AAC LC-SBR-PS.

Setelah saya coba utak-atik dengan dua software diatas, hasilnya adalah nihil, kualitas file audio yang saya perkecil jauh lebih buruk dari perbandingan hasil download tadi. Saya hampir kehabisan akal, namun ternyata saya menemukan keterangan yang saya lewatkan di MediaInfo. Pada writing library tertulis Nero AAC Codec, mengetahui hal ini, saya mulai berpikir kembali untuk mencobanya sekali lagi. Setelah saya download, Nero AAC Codec ternyata terbagi menjadi tiga, yaitu encoder, decoder, dan tag, penggunaannya pun berupa command prompt. Meskipun awalnya saya agak bingung, untungnya sudah disediakan Pdf cara penggunaan di dalamnya, satu hal yang tidak saya ketahui, yaitu apakah software ini dapat meng-encode file audio dengan format selain .wav, karena software ini yang saya ketahui hanya mampu mengencode format .wav. Jadi jika anda punya file audio dengan format yang lain, re-encode dulu ke .wav dengan memastikan file tersebut cukup berkualitas, agar tidak terjadi penurunan.

Cara yang disebutkan dibawah ini merupakan cara manual, anda dapat juga menggunakan Einstalker’s Nero AAC GUI untuk melakukan encoding dengan cara yang lebih mudah, tapi mungkin anda masih akan membutuhkan sebagian informasi dari langkah-langkah yang ada di bawah ini.

Sejauh ini saya menemukan 2 cara:

  1. Menggunakan fungsi -q dengan besaran 0.09 dan profil -hev2, ini adalah cara yang saya temukan sendiri
  2. Menggunakan fungsi -cbr dengan besaran 24000 dan profil -hev2, ini adalah cara yang saya temukan dari hasil identifikasi MediaInfo pada file hasil download. Saya rekomendasikan untuk menggunakan cara ini, karena merupakan cara orisinil yang digunakan oleh pemilik blog tempat file hasil download

Bagi anda yang masih bingung dalam penggunaannya meskipun sudah membaca petunjuk di dalam Pdf-nya, dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini.

Run

1. Untuk menggunakannya anda harus terlebih dahulu membuka command prompt dengan cara, Run[Win+R] > cmd, Start > cmd, atau temukan di All Programs > Accessories > Command Prompt.

Letakkan File

2. Saya anjurkan anda untuk meletakkan NeroAACEncoder.exe dan file audio .wav anda pada directory D:\ atau C:\ agar pengetikkan fungsi pada cmd lebih mudah serta ubah juga nama file audio tersebut ke nama yang singkat, contohnya a.wav.

Ketikkan Directory

3. Pada jendela cmd, ketikkan directory tempat anda meletakkan file yang dibutuhkan [disini saya mencontohkan pada directory D:\], lalu tekan Enter.

Fungsi

4. Seperti pada gambar, kita menggunakan cara yang kedua. Fungsi -cbr dengan besaran 24000 dan profil -hev2, lalu tambahkan -if a.wav -of a.mp4, tekan Enter.

Keterangan tambahan:

  • ~~~ adalah Quality/Bitrate Control [cbr=Constant Bitrate]
  • ~~~ adalah besaran bitrate [24000=>24 Kbps]
  • ~~~ adalah nama file input audio anda
  • ~~~ adalah nama file output audio anda, format yang saya ketahui ada 3, yaitu .mp4, .m4a, dan .aac.
  • Keterangan lain bisa ditemukan dengan mengetikkan “-help” pada jendela cmd NeroAACEncoder.exe.

Proses Encoding Selesai

5. Coba anda bandingkan ukuran file .wav, mp3 atau file multimedia lainnya yang ada ubah menjadi .wav, dan file audio yang telah di-encode menggunakan cara diatas, serta mainkan untuk mengetahui perbedaan kualitas dari masing-masing file. Hasilnya, anda bisa menilainya sendiri, tapi saya jamin kualitasnya tidak akan jauh berbeda walaupun dengan ukuran file yang jauh lebih kecil. Dari sini saya perkirakan pengurangan kualitas berkisar antara 10%-20% tergantung tingkat kompleksitas dari file audio sumber, dan sekilas tidak akan terasa perbedaannya, kecuali jika anda menggunakan media pemutar audio yang mumpuni, maka perbedaan pasti sangat terasa.

Dalam contoh saya,

  1. a.wav berukuran 39.8 MB, dengan bitrate 1411.2 Kbps, dan sample rate 44.1 KHz di channel stereo.
  2. File orisinil sebelum di-encode menjadi .wav adalah .mp3 berukuran 9.47 MB, dengan bitrate 320 Kbps, dan sample rate 44.1 Khz di channel stereo.
  3. Sedangkan file hasil encode dengan cara diatas adalah .mp4 berukuran hanya 717 Kb, dengan bitrate 24 Kbps, dan sample rate 22.05 Khz di channel mono.

Cara ini akan sangat berguna bagi anda yang menginginkan kualitas maksimal dari sebuah file audio, namun dengan ukuran file ringan karena keterbatasan memori yang dimiliki. Kekurangannya mungkin terletak pada software yang hanya mendukung .wav sebagai inputnya dan beberapa media player tidak dapat memutarnya karena menggunakan codec yang berbeda.

Jika tidak memiliki atau tidak ingin mere-encode file audionya menjadi .wav, bisa mengunduhnya disini [2.25 MB] sebagai bahan percobaan.

おかげで

uswatunhasanahast.blogspot.com

4 pemikiran pada “Memperkecil Audio Dengan Nero AAC Encoder

  1. ini khusus bwt audio aja, klo video bsa pke handbrake/xvid4psp ke format mkv/mp4, utk caranya silahkan googling, udh ada byk d sna. Tpi klo meng-encode video tanpa merusak/menurunkan kualitas, file videonya bsa jadi lbh bsar dri yg asli (lossless), seperti mp3 ke wav, ukurannya pasti jauh lbh besar.

    Suka

Ada yang ingin disampaikan? (mohon sertakan nama)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.